0
Banyak orang yang suka produk China, bahkan saat ini hampir semua produk dari China terjual mudah dipasaran dibandingkan dengan produk dalam negeri. China adalah salah satu negara yang banyak memproduksi barang berteknologi yang dijualdengan harga cukup terjangkau. Perkembangan teknologi yang pesat membuat produk China terutama HP China semakin banyak peminatnya.Produk China selain murah,
fiturnya juga cukup canggih.

Produk China lebih relatif murah karena harga yang Anda beli tidak melalui proses promosi di TV, berbeda dengan merek-merek terkenal di pasaran. Produk China memiliki sejumlah alasan untuk menarik konsumen. Produk buatan China digemari karena modelnya yang menarik dibanding produk lokal dan secara kualitas memang tak jauh beda dengan produk bermerek lainnya.

Banyak produk China sebenarnya menguntungkan pedagang, karena lebih cepat laku. Apalagi, harganya juga lebih murah produk China dibanding produk lokal. Dalam bagian berikut kita akan melihat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi sehingga produk-produk China menjadi primadona utama yang menjadi target utama importir.

Berikut beberapa alasan mengapa produk China laku dipasaran:

1. Banyak pilihannya
Bagi yang ingin tampil modis tetapi dengan budget minim sepertinya bisa menoleh smartphone China sebagai sasaran. Untuk yang ingin memiliki smartphone model iPhone maka Xiaomi, Oppo dan Lenovo kelas atas bisa menjadi pilihanmu. Tetapi sebaliknya, jika dana yang anda punya masih kurang, maka bisa memilih smartphone dari Huawei, ZTE dan berbagai pilihan lainnya

2. Harga terjangkau
Perusahaan di China terutama perusahaan smartphone memiliki prinsip untuk menggunakan komponen asli buatan negerinya sehingga biaya produksi dari smartphone yang dilempar kepasaran pun menjadi lebih murah karena hanya sedikit komponen yang harus diimpor dari luar negeri. Selain itu, China juga telah memiliki banyak pabrik yang merupakan perwakilan dari industri teknologi besar yang ada di dunia. Dari sanalah kemudian ilmu tersebut dicuri untuk diterapkan dalam industri teknologi dalam negerinya sehingga mereka mampu memproduksi smartphone yang tidak kalah dengan negara lain.

Biaya produksi yang murah juga karena faktor gaji karyawan yang rendah. Peluang pekerjaan di negara China sangat kompetitif . Oleh karena itu , perusahaan - perusahaan di situ bisa mendapatkan karyawan dengan biaya gaji yang rendah . Kebanyakkan perusahaan negara China tidak membayar biaya - biaya lain seperti asuransi dan pemberian tempat tinggal untuk pekerja bergaji rendah . Karena birokrasi tidak ada , pembayaran pajak yang kurang , biaya bangunan yang murah dan biaya konstruksi yang murah turut membantu mengurangi biaya produksi barang di negara China .

Biaya produksi yang rendah memungkinkan perantara untuk mencari uang dengan memasarkan barang pabrik kepada pihak luar . Jika Anda bisa mendapatkan barang langsung dari pabrik produksinya maka anda akan memperoleh barang jauh lebih murah .

3. Spesifikasi lebih unggul
Perusahaan di China selalu mengedepankan kenyamanan pengguna. Sehingga mereka pun dapat menghasilkan smartphone yang memiliki spesifikasi yang cukup bagus dengan harga terjangkau.

Dukungan penuh pasca jual Banyak yang tidak suka membeli smartphone China karena dukungan pasca jualnya sangat buruk. Banyak klaim garansi yang tidak terbalas sehingga membuat para pengguna merasa kesal dan tidak mau membeli produk China lagi. Tetapi hal itu kini telah berubah, pabrikan besar yang berasal dari China seperti Xiaomi, Lenovo dan Oppo bahkan berani menawarkan dukungan penuh pasca jual atas produknya. Hal tersebut mereka lakukan karena mereka merasa yakin dengan kualitas produk yang dijualnya.

4. Kualitas cukup baik
Jika dulu kualitas produk China memang masih terdengar kurang bagus dan beberapa smartphone dari China yang di jual dengan harga murah memang cepat panas ketika digunakan terlalu lama, tetapi belakangan ini trend tersebut makin berkurang, justru sekarang ada smartphone dari luar yang lebih cepat panas jika dibandingkan dengan smartphone dari China. Dan produk lain dari China selain smartphone pun juga sangat unggul dan berkualitas saat ini.

5. Kebijakan pintu terbuka negara China
vendor di negara China sudah semakin siap untuk mengekspor ke negara luar dan mereka semakin tekun melakukan pemasaran untuk barang mereka ke luar negeri . Ini tentu saja akan menjadi semakin bagus pada tahun - tahun yang akan datang .

6. pelayanan Dropshipping
Semakin banyak perusahaan vendor di negara China yang turut menawarkan pelayanan dropshipping kepada pelanggan mereka .Di dalam strategi dropshipping , pekerjaan pengepakan dan pengiriman barang akan dilakukan oleh perusahaan tersebut dan Anda hanya perlu fokuskan pada kegiatan pemasaran barang dan memproses pesanan .

Strategi dropshipping ini semakin populer terutama di kalangan pengusaha-pengusaha yang menjual di portal lelang online # 1 dunia yaitu di eBay . Bahkan banyak pengusaha eBay dari Indonesia suka menggunakan strategi pengusahaan ini .Jadi , tidak ada masalah untuk Anda juga menggunakan strategi ini untuk membantu memulai dan pengembangan bisnis Anda di dalam dunia internet .

7. Mudah untuk bertransaksi
vendor negara China tidak terlalu memilih di dalam menvendor barang . pengusaha baru tanpa perusahaan yang terdaftar masih bisa berbisnis dengan mereka . Masyarakat mereka juga tidak mempedulikan perbedaan ras atau agama lain . Asalkan Anda memiliki kerjasama yang baik dengan mereka , semuanya akan berjalan dengan lancar .

Salah satu alasan utama yang sering saya dengar mengapa seseorang pengusaha masih belum mulai membeli dari negara China adalah: "Saya tidak bisa berbahasa China, tidak pernah ke sana, dan tidak mengetahui apa-apa tentang negara China ".

Biar saya jelaskan di sini: Anda tidak perlu risau.
Perusahaan China yang siap untuk mengekspor barang pasti memiliki karyawan yang bisa berbahasa Inggris dan mereka akan siap untuk bekerjasama dengan Anda.

Meskipun Anda cuma berkomunikasi dalam 'broken english', mereka pasti masih dapat memahami Anda. Anda cuma harus berani untuk komunikasi dengan mereka! Apakah Anda masih kurang yakin tentang potensi melakukan transaksi dengan negara China? :

APA YANG PERLU ANDA SIAPKAN?

Untuk menjalankan bisnis import produk dari China, apalagi jika Anda seorang pemula dalam bisnis ini, Anda harus menyiapkan beberapa hal. Persiapan ini sangat dibutuhkan agar bisnis yang Anda jalankan bisa lebih mudah dikelola dan dikendalikan. Dengan persiapan yang matang, resiko import yang gagal akan bias diminimalisir dan memperbesar peluang barangbarang sampai di Indonesia sesuai jadual sehingga semakin cepat bias dijual dan mendatangkan profit.

Berikut adalah 7 tips untuk memulai bisnis barang impor dari China:

I. Rencana bisnis
Rencana bisnis sering digunakan sebagai suatu rencana usaha yang menekankan pada pengkajian terhadap layak atau tidaknya suatu usaha atau proyek yang akan dilaksanakan baik yang bersifat usaha baru, pengembangan maupun rehabilitasi usaha.

Usaha merupakan daur kegiatan yang menggunakan permodalan untuk membeli barang atau jasa, kemudian merubahnya kembali menjadi uang tunai yang merupakan modal usaha. Berdasarkan pengertian tersebut, maka badan usaha dalam melaksanakan kegiatan usahanya harus menggunakan atau setidak-tidaknya mengikuti prinsip-prinsip ekonomi serta praktek-praktek dunia usaha pada umumnya.

Sekerjasama dengan uraian tersebut diatas, maka dapat dikemukakan bahwa tujuan perusahaan akan dapat dicapai apabila sasaran kegiatan usaha dapat dirumuskan secara operasional. Rencana usaha yang baik harus jelas dan ditetapkan terlebih dahulu sebelum kegiatan usaha itu dilaksanakan secara operational. Seperti telah diuraikan dalam pembahasan sebelumnya bahwa rencana bisnis adalah perencanaan kegiatan
usaha atau proyek yang menekankan kepada penelaahan atau pengkajian terhadap layak atau tidaknya suatu usaha yang akan dilaksanakan.

Penyusunan rencana bisnis sangat penting dan diperlukan, agar Anda dapat mempersiapkan usahanya dengan matang dan untuk mengetahui apakah rencananya bisnisnya layak atau tidak untuk dilaksanakan. Dengan perencanaan bisnis akan dapat dihindari kerugian-kerugian, baik yang bersifat operational maupun strategis organisasional. Pada sisi lain rencana bisnis juga sangat dibutuhkan dalam upaya untuk menguji kesiapan Anda sebelum rencana bisnis tersebut dilaksanakan.

II. Hubungi Pihak Asing dan Konsulat / Kedutaan
Hubungi konsulat atau kedutaan di negara yang Anda ingin melakukan bisnis dengan. Pada saat yang sama, hubungi konsulat negara itu di negara Anda sendiri. Kedua konsulat ingin melihat peningkatan perdagangan antara kedua negara dan dapat memberikan informasi tentang pembatasan, peluang, praktik umum, dan bahkan informasi kontak bisnis dan organisasi.

III. Tentukan Persyaratan untuk Produk Tertentu Anda
Dengan semua informasi yang Anda temukan, Anda perlu hati-hati dalam persyaratan lisensi untuk produk yang ingin Anda impor atau ekspor. Anda bisa mendapatkan produk Anda melalui bea cukai agar barang yang Anda beli tidak dianggap barang ilegal.

IV. Memahami International Shipping
Untuk menjalankan bisnis impor barang dari luar negeri, Anda harus memahami international shipping. Anda harus akrab dengan pelayaran internasional dan standar pembayaran sehingga Anda bisa dengan mudah untuk menjalankan bisnis ini.

V. Menyiapkan Letter of Credit
Pastikan Anda selalu bekerjasama baik dengan lembaga keuangan Anda dan mereka siap untuk bekerja dengan Anda dalam usaha perdagangan internasional. Salah satu bentuk yang paling umum dari pembayaran internasional adalah letter of credit, jadi pastikan Anda mendapatkannya dari bank sebelum memulai bisnis ini.

VI. Pillihlah Freight Forwarder
Jika Anda baru memulai, Anda mungkin ingin menggunakan layanan freight forwarding untuk mengatur pengiriman luar negeri Anda. Dengan demikian, Anda akan memilih jaringan pengriman yang berpengalaman dan berkualitas untuk mendapatkan tarif pengiriman yang paling menguntungkan bagi Anda.

VII.Memilih Broker Bea Cukai
Untuk memulai bisnis impor barang dari China, Anda bisa memilih broker bea cukai. Mereka akan melakukan penyiapan dokumen dan membuat semua pengaturan dan juga memudahkan Anda untuk berkonsentrasi pada bisnis Anda secara keseluruhan. 

TATA CARA IMPORT BARANG DARI CHINA 

Jika Anda belum memahami cara melakukan impor barang dari luar negeri berikut ini kami sampaikan langkah langkah yang harus Anda laksanakan:

Menentukan harga dan sistem perdagangan
Dalam kegiatan impor Anda sering menjumpai istilah FOB, CFR, CIF, DDP, FAS dan sebagainya yang menunjukkan kapan tanggung jawab dan kewajiban biaya oleh Supplier (Pemasok) berakhir. Hal terpenting dan yang paling utama yang harus Anda tentukan kepada Supplier (Pemasok) di luar negeri adalah atas dasar apa Anda membayar barang dengan harga sejumlah tersebut. Jika pemasok barang import Anda memakai FOB (Free on Board) maka pembelian barang dimana semua Biaya Pengiriman atau O/F (Ocean
Freight), Asuransi dan Harga Barang dibayarkan setelah kapal sampai di pelabuhan bongkar.

Dalam hal ini Anda mengenal Cost and Freight yaitu term penyerahan barang dimana pemasok menyerahkan barang setelah barang melewati batas pagar kapal di pelabuhan pengapalan dalam keadaan sudah mendapat izin ekspor, tetapi biaya pengangkutan sampai ke pelabuhan tujuan tetap menjadi kewajiban Pemasok.

Sedangkan istilah Cost Insurance and Freight atau yang sering disingkat dengan CIF adalah sistem pembelian barang dimana biaya pengiriman, asuransi dan harga barang Anda bayarkan sebelum kapal berangkat di pelabuhan muat. Selain itu jika Anda ingin menjalankan bisnis import, Anda akan mengenal DDP (Delivered Duty Paid), DPP ini merupakan term penyerahan barang dimana pemasok harus menyerahkan barang di
suatu tempat yang Anda tunjuk dan berada di dalam wilayah kewenangan Anda dengan kondisi seluruh formalitas kepabeanan telah diselesaikan oleh Pemasok (door to door service).

FAS atau Free Alongside Ship adalah term penyerahan barang dimana pemasok wajib menanggung biaya dan resiko sampai dengan penyerahan barang disamping kapal di pelabuhan pengapalan dalam keadaan yang sudah mendapat izin ekspor,dan sebagainya.

Menentukan cara dan biaya pengiriman
Bagaimanakah pemasok Anda mengirimkan barang hingga sampai di Indonesia, bagaimana caranya dan berapa biayanya? Setelah mengetahui harga dan term penyerahan perdagangan (term of trade) dari pemasok Anda di luar negeri, maka harus dipastikan besarnya biaya tambahan agar barang impor sampai ke alamat Anda. Untuk mendapatkan biaya pengiriman yang tepat, setiap perusahaan pengangkutan membutuhkan data yang akurat tentang ketentuan perdagangan, bobot dan dimensi barang yang akan dikirim.

Dalam hal ini, pihak pemasok atau vendor harus memberitahukan ketentuan tersebut kepada Anda. Bila Anda membeli barang atas dasar Ex Works, yaitu penyerahan barang yang dilaksanakan disuatu tempat milik pemasok, baik di pabrik, gudang atau tempat lainnya, maka Anda harus memberitahukan kepada vendor Anda tentang alamat barang secara jelas dan bahkan harus diinformasikan juga mudah atau sulitnya penjemputan (pengambilan) barang tersebut di lokasi.

 Memilih freight forwarder
Anda harus memilih jasa pengiriman barang (Freight Forwarder) yang profesional yang dapat membantu Anda dalam mengurus serta memenuhi persyaratan dokumentasi dan pengurusan kepabeanan saat Anda mengimpor barang dari luar negeri. Freight forwarder menangani semua kebutuhan logistik serta menegosiasikan tarif angkut, pengurusan bea cukai, asuransi dan selanjutnya mengirim barang ke alamat
Anda. Dan yang paling penting, mereka dapat membawa barang-barang Anda ke tempat tujuan dalam waktu yang efektif dan dengan biaya yang efesien.
 Cara pengiriman yang tepat
Untuk menjalankan bisnis, Anda harus memilih berbagai cara yang hemat agar bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Pilihlah metode penmbayaran yang hemat dan tepat untuk mendapatkan barang-barang Anda pada waktu dan tempat yang yang diinginkan. Beberapa pilihan pengiriman yang bisa Anda pilih diantaranya:
 Pengiriman darat
Pengiriman darat lebih cepat dibandingkan pengiriman laut, namun pengiriman ini masih lebih lambat jika dibandingkan pengiriman udara. Pengiriman darat adalah kombinasi dari pengiriman lewat laut dan udara.
 Jalur LautPengiriman lewat laut sangat cocok untuk pengiriman barang yang lebih besar atau massal atau barang yang tidak memerlukan pengiriman cepat.
 Pengiriman udara
Pengiriman udara adalah pengiriman paling cepat dibandingkan jalur penggiriman lainnya. Namun jika Anda memilih jalur pengiriman udara, hal ini membutuhkan biaya yang lebih mahal dibandingkan dengan jalur laut dan darat. Pengiriman melalui udara sangat cocok untuk pengiriman dalam jumlah yang lebih kecil atau barang yang dibutuhkan mendesak.
Untuk menjalankan bisnis import produk China, Anda perlu menentukan seberapa cepat Anda membutuhkan barang untuk sampai ke alamat Anda. Ada bisa mempertimbangkan pilihan apakah dikirim melalui udara atau laut. Untuk barang dalam jumlah kecil hingga 100 kg dan tergantung pada volume, biaya pengiriman barang tersebut sering lebih murah jika menggunakan pengiriman melalui udara. Jika Anda menggunakan pengiriman melalui jalur laut, biaya minimum untuk angkutan laut seringkali lebih besar dari biaya keseluruhan pengiriman melalui udara.

Selain memilih biaya pengiriman yang hemat, tentukan apakah waktu transit yang dibutuhkan sesuai dengan keinginan Anda ataukah tidak. Pada umumnya biaya pengiriman untuk waktu transit lambat atau rute tidak langsung lebih rendah dibandingkan dengan transit cepat atau rute langsung. Hal yang sama berlaku untuk angkutan laut, biasanya angkutan langsung dari China ke Jakarta akan lebih cepat dan lebih mahal daripada China ke Jakarta melalui kota atau negara lain dimana kargo akan diturunkan dahulu dari kapal setelah pada tempat tertentu, kemudian baru dimuat kembali ke kapal lain untuk pengiriman ke Jakarta.

Memilih Asuransi yang tepat
Sangat disarankan agar Anda mengasuransikan barang-barang Anda ketika mengimpor dari luar negeri. Kedua pihak yang terlibat dalam transaksi ekspor-impor harus sepenuhnya menyadari tanggung jawab mereka masingmasing. Pemasok/Supplier (eksportir) di luar negeri mungkin sering lepas tangan setelah barang tidak ada lagi pada mereka, sedangkan Anda bisa menjadi 'risiko' sebelum barang tersebut diterima.

Produk Asuransi Cargo memberikan perlindungan barang anda (barang yang dikirim dengan kapal) terhadap: kebakaran, ledakan, jatuh dan tenggelam, badai, barang yang  rusak disebabkan oleh laut/ cuaca seperti yang tercantum pada kesepakatan yang Anda buat dengan Pemasok. Ketentuan tentang hal ini biasanya dicantumkan dalam kontrak pengusahaan atau Letter of Credit.

Memahami peraturan kepabeanan
Sebelum mengimpor barang Anda disarankan untuk memastikan apakah ada pembatasan atau larangan impor terhadap barang yang ingin Anda impor. Pastikan juga, mungkin barang-barang tersebut memerlukan perlakuan khusus atau perlu dilengkapi dokumen tertentu dari negara asal sebelum dapat masuk ke Indonesia atau mungkin memang dilarang impor. Informasi tentang hal ini dapat Anda ketahui dari pihak Bea
Cukai atau Freight Forwarder yang anda kenal.

Cara pembayaran

Tentukan cara pembayaran yang tepat setelah Anda mendapat konfirmasi harga dan term perdagangan dari vendor Anda. Cara pembayaran ini meliputi total biaya pengiriman termasuk bea masuk, pajak dan lain-lain hingga produk sampai ke alamat Anda. Anda dapat melakukan pembayaran kepada vendor luar negeri dengan cara transfer, wesel inkaso, kartu kredit, dan Letter of Credit.

Mengurus pengiriman barang
Saat Anda membeli barang tidak termasuk biaya angkutan, Anda perlu menghubungi Freight Forwarder untuk memberitahukan alamat Vendor seperti nama, nomor telepon, salinan Invoice, Packing List dan beberapa dokumen lain yang membuktikan pembelian barang. Setelah itu forwarder menginstruksikan perwakilannya di luar negeri untuk mengatur pengiriman barang tersebut. Pada saat yang sama Anda perlu menghubungi vendor yang Anda pilih tersebut agar menyerahkan barang kepada perwakilan freight forwarder Anda sesuai dengan nama dan alamat yang anda berikan.

Periksa kelengkapan dokumen
Beberapa dokumen tertentu dalam rangka pengurusan kepabeanan, dan untuk keperluan-keperluan lainnya agar barang tersebut dapat sampai ke alamat Anda setelah barang yang Anda pesan dari pemasok dikirim. Dokumendokumen tersebut diantaranya Comercial Invoice, Bill of Lading dan juga Airway Bill. Bill of Lading/Airway Bill, Packing List dan Commercial Invoice adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam proses eksport dan import atau bisa dikatakan ketiga dokumen ini adalah 1 (satu) set dokumen ekspor/impor. Selain dokumen di atas, Anda juga akan mendapatkan dokumen lain diantaranya adalah Certificate of Origin dan Packing List.

Pengurusan perijinan Impor
Untuk menjalankan bisnis import produk China, Anda harus melakukan kepengurusan perijinan impor. sebaiknya bea masuk dan semua perizinan impor mulai diurus. Anda dapat mengurus sendiri atau memakai jasa pihak lain Setelah barang Anda selesai dikirim dan semua dokumen ekspor dari negara asal telah diterima, sebelum barang tiba di Indonesia. Dalam hal ini, jika Anda memakai Jasa Pengangkutan Impor
Door to Door, pengurusan ini adalah tanggung jawab dan tugas Freight Forwarder yang mengangkut barang Anda dari luar negeri.

Membayar bea masuk dan biaya lainnya
Jika Anda mengimpor barang maka Anda harus membayar bea masuk dan juga biaya lainnya. Semua barang impor yang masuk ke Indonesia harus diperiksa dan mendapat persetujuan bea cukai serta dikenakan bea masuk, cukai, PPh Pasal 22.dan pajak lainnya. Barang impor yang tidak dikenakan bea tersebut adalah barang untuk hadiah, kesejahteraan rohani, tujuan kebudayaan, amal dan sebagainya.

Barang dikeluarkan dari wilayah pabean
Setelah menyelesaikan semua pengurusan di pabean dan barang Anda telah dapat keluar, sebaiknya barang tersebut segera diangkut ke alamat Anda.

Terima barang dan klaim asuransi
Periksalah barang yang telah Anda terima, apakah ada kerusakan atau kemungkinan adanya barang yang hilang. Setiap kerusakan harus dicatat secara jelas dan disimpan untuk catatan Anda. Ketika menerima barang, Anda atau Staf Anda harus memastikan telah menghitung jumlah potongan barang yang Anda terima sudah benar. Jika barang Anda ada yang rusak atau kekurangan, Anda harus langsung memberitahukan kepada Freight Forwarder dan Perusahaan Asuransi.

Satu hal yang perlu Anda ingat ketika berkomunikasi dengan vendor dari negara China, jangan terlalu percaya kata-kata mereka. Jika mereka berkata kalau kantor pengusahaan ada di sebuah pabrik, biasanya mereka sebenarnya adalah agen atau vendor.

Jika ada pihak yang mengaku sebagai vendor ekslusif dan berkata kalo barang yang mereka jual tidak bisa didapat dari suplier manapun, biasanya itu cuman akal bulus mereka saja,jangan percaya.

Pastikan Anda memeriksa latar belakang perusahaan yang ingin Anda gunakan sebelum terus setuju dengan apapun saran dan harga yang mereka berikan

CARA TRANSAKSI DENGAN VENDOR BARANG CHINA DI CHINA 

1. Penentuan Harga Barang
Untuk menentukan harga barang, Anda harus barang kepada vemdor luar negeri bergantung pada beberapa gal diantaranya adalah FOB, CFR, CIF, DDP, FAS dan sebagainya yang menunjukkan kapan tanggung jawab dan kewajiban biaya oleh Supplier berakhir.

Penetapan Nilai Pabean Barang Impor untuk penghitungan Bea Masuk menggunakan 6 metode yang diterapkan secara hirarki penggunaannya, yaitu:

1) Metode I berdasarkan pada nilai transaksi dari barang impor yang bersangkutan
Nilai Transaksi adalah: Harga yang sebenarnya atau seharusnya dibayar dari barang yang dijual untuk diekspor ke Daerah Pabean ditambah dengan biaya-biaya tertentu, sepanjang biaya-biaya tersebut dalam harga yang sebenarnya atau seharusnya dibayar.

2) Metode II berdasarkan pada nilai transaksi barang identik
Barang identik adalah barang yang sama dalam segala hal termasuk karakteristik fisik, mutu, reputasi, perbedaan-perbedaan kecil antara dua barang identik dapat ditolerir, seperti garis melingkar, logo dengan warna yang berbeda atau hiasan ditempat tertentu yang sederhana.

3) Metode IV berdasarkan metode deduksi
Metode Deduksi adalah penetapan Nilai Pabean barang impor berdasarkan data harga satuan yang terjadi dari pengusahaan dipasaran dalam daerah pabean dari barang impor yang bersangkutan atau barang identik atau barang serupa dengan kondisi sebagaimana saat diimpor.

4) Metode V berdasarkan metode komputatif
Metode Komputasi adalah metode dengan cara menghitung sejumlah unsur biaya yang membentuk harga barang impor.

2. Pembayaran Harga Barang :
Anda dapat melakukan pembayaran kepada Supplier luar negeri dengan salah satu cara berikut:

Transfer Bank
Transfer Bank menjadi sarana untuk mentransfer dana keluar negeri. Dana ditransfer ke rekening Supplier dan mereka kemudian akan mengirimkan barang kepada Anda. Metode pembayaran ini adalah yang paling umum digunakan, namun mempunyai resiko seandainya Supplier tidakmenepati janji.

Menggunakan kartu kredit
Pembayaran dengan Kartu Kredit dapat dilakukan jika Supplier memiliki perjanjian transaksi perdagangan dengan perusahaan kartu kredit internasional. Kelancaran pembelian yang berkaitan dengan belanja online atau bentuk lain dari pengusahaan jarak jauh sangat tergantung pada pertanyaan apakah para penggunanya memberikan Nomor Kartu Kredit yang valid. Dalam pembelian jarak jauh dengan menggunakan Kartu Kredit Anda harus memberikan rincian Kartu Kredit melalui faks/telepon atau email.

Letter of Credit (L/C)
Pembayaran dengan L/C memberikan tingkat keamanan tertinggi, tetapi lebih mahal daripada sistim pembayaran lainnya dan dapat menyebabkan penundaan pengiriman. Letter of Credit (L/C) adalah metode pembayaran yang sering digunakan dalam perdagangan internasional dan memiliki kelebihan dan kekurangan. Suatu Letter of Credit pada dasarnya merupakan janji yang Anda buat kepada Supplier yang menyatakan bahwa Anda akan membayar pada waktu tertentu. Janji ini biasanya didukung (dijamin) oleh Bank.

Wesel Inkaso
Dalam sistem ini vendor memiliki hak pengawasan barang-barang sampai wesel (draft) Anda bayar (aksep). Supplier atau Penarik Wesel (Drafter) mengapalkan barang sementara dokumen pemilikan atas pengiriman barang dikirim secara langsung atau melalui Bank Importir kepada Anda.

Pembayaran Kemudian (Open Account)
Sistem pembayaran dimana Anda belum melakukan pembayaran apapun kepada vendor sebelum barang dikapalkan atau sebelum barang Anda terima atau sebelum jangka waktu tertentu seperti yang telah disepakati. Dalam pembayaran ini, setelah vendor melakukan pengapalan barang, mereka akan mengirimkan Invoice kepada Anda, dimana dalam Invoice tersebut Supplier akan mencantumkan tanggal dan waktu tertentu kapan Anda harus melakukan Pembayaran.

Cara Pembayaran Lainnya

Cara pembayaran lainnya yang dapat Anda lakukan melalui barter yaitu pembayaran harga barang yang Anda impor dibayar (ditukar) dengan barang yang Anda ekspor yang nilainya sama (tanpa adanya pembayaran dalam bentuk uang). Selain itu Anda juga bisa memilih Barter Konsinyasi, sama dengan cara Barter, bedanya hanya jika nilai barang ekspor nilai lebih tinggi atau lebih rendah, maka nilai selisih harga harus dibayar; Pembayaran Dimuka (Advance Payment) kurang dari 100%.; dan Pembayaran secara
Tunai (Cash Payment).

Post a Comment

 
Top