0
Sejak salah satu anggota keluarganya menderita penyakit, seorang sahabat jadi punya banyak alat tes kesehatan. Awalnya karena salah beli alat, belinya malam hari. Akhirnya tensimeter  sampai punya 4 buah, 1 yang digital dan 3 yang manual. Sedangkan stetoskop sudah punya 3 buah. Koleksinya nyaris membuatnya menjadi penjual alat ukur kesehatan dadakan. Berikut ini adalah salah satu hasil pengalamannya menggunakan alat ukur.
Head to head hasil pengukuran alat ukur glukosa darah Easytouch GCU dengan Accucheck Active.
– Hasil pengukuran gula darah puasa dan 2 jam setelah makan dengan Easytouch: 126/204, jangkauan kenaikan 78
– Hasil pengukuran gula darah puasa dan 2 jam setelah makan dengan Accucheck : 157/226, jangkauan kenaikan 69,
Beda 9 angka, hasil pengukuran Easytouch lebih tinggi.
– Perbedaan nilai bacaan gula darah puasa antara Accucheck dengan Easytouch 157-126 = 31 ( perbedaan 20%)
Perbedaan nilai bacaan gula darah 2 jam setelah makan antara accucheck dengan easytouch 226-204 = 22 ( perbedaan 10%)
Jika dilihat dari perbedaan kenaikan gula darah dari puasa ke 2 jam setelah makan dari dua produk ini, maka perbedaan 9 angka sebetulnya relatif kecil.  Namun sebenarnya jika kita jeli, beda nilai awal dan akhir ini bisa mengundang bahaya. Misalkan nilai awal gula darah puasa pada Accucheck adalah 70, dengan perbedaan 31 angka hasilnya untuk pengukuran dengan Easytouch bisa menjadi 39. Gawatnya, angka gula darah dibawah 50-54 itu masuk dalam kondisi hypoglicemia. Suatu kondisi shock yangg berbahaya akibat gula darah terlalu rendah.
Perbedaan angka ini bisa jadi karena perbedaan teknologi yg digunakan. Easytouch menggunakan teknologi amperometric enzyme electrode, sementara Accucheck menggunakan teknologi reflectance photometry.
Dari data angka hasil pengukuran di atas, beberapa referensi yang ditemui, serta dari berdasarkan standar tinggi Accucheck, dapat disimpulkan bahwa jika ingin menggunakan Easytouch, nilai bacaan angka harus di mark-up.
Efek dari kesimpulan ini adalah, akurasi Jerman lebih baik 15% daripada akurasi Taiwan. Perlu 15 tingkat produk Taiwan untuk mencapai tahap menyamai produk Jerman. Jika menggunakan alat ukur glukosa darah dengan menggunakan Easytouch, naikkan saja sekitar 15% agar mendekati angka Accucheck.
Accucheck active hanya berfungsi untuk mengukur kadar gula darah. Sedangkan Easytouch dengan harganya sama dengan sebuah Accucheck berfungsi 3 in 1, dapat digunakan untuk mengukur gula darah, kolesterol dan asam urat (bukan asam aurat).
Perlu diperhatikan bahwa kesimpulan menyangkut kalibrasi seperti ini kebenarannya bersifat tidak mutlak. Metoda kalibrasi seperti ini dapat dilakukan untuk alat ukur kesehatan yang lain. Misalnya untuk tensimeter, produk murahan seharga 50-ribuan bisa dikalibrasi dengan tensimeter aneroid buatan jerman seharga hampir 20 kali lipatnya sebagai pembanding.
Caranya:
– Pertama, temukan orang yang memiliki tensimeter buatan jerman untuk dipinjam sebagai pembanding.
– Kedua, kita harus bisa mendapatkan perasaan yg pas utk ‘melepas angin’ tekanan manset sampai mendapatkan bacaan mendekati tensimeter jerman.
Kalau murah pengin tetap sehat…… memang harus banyak akal.

Post a Comment

 
Top