0
Berikiut ini beberapa tanaman obat yang bisa saya rangkum sementara untuk menyembuhkan penyakit sirosis hati. next time akan saya tambah lagi daftar obatnya.

Obat ada yang berbentuk alami, ada juga sudah dalam kemasan yang tinggal minum


1. Milk Thistle (Silybum marianum)

Studi menunjukkan bahwa milk thistle tidak menyembuhkan hepatitis, tetapi dapat mencegah kerusakan dan memperbaiki fungsi hati pada pasien dengan sirosis. Di Jerman, di mana obat herbal diregulasi seperti obat-obatan medis, otoritas kesehatan telah menyetujui milk thistle sebagai pengobatan komplementer untuk sirosis, hepatitis, dan gangguan hati lainnya.
Milk thistle berasal dari Eropa, tetapi sekarang juga ditanam di banyak wilayah lain yang beriklim serupa. Buah tanaman ini dipercaya para ahli mengandung zat yang disebut silymarin. Studi pada hewan menunjukkan bahwa silymarin berkhasiat:
  • mempromosikan pertumbuhan beberapa jenis sel hati.
  • sebagai antioksidan yang membantu melawan proses oksidasi. Dalam oksidasi, zat berbahaya yang disebut radikal bebas dapat bertindak merusak sel-sel. Beberapa studi menunjukkan silymarin mencegah kerusakan sel-sel hati oleh radikal bebas.
  • menghalangi berbagai jenis racun agar tidak masuk dan merusak sel-sel hati.
  • mencegah peradangan hati (bersifat anti-inflamasi).
Pada tahun 1989, penelitian pertama dilakukan terhadap 170 pasien sirosis dengan berbagai penyebab, termasuk kecanduan alkohol. Sekitar setengah (87) pasien menerima silymarin tiga kali sehari selama 2 tahun. Yang lainnya (83 pasien) hanya menerima plasebo. Karena 24 pasien drop out dari studi, sebanyak 146 pasien (73 pada setiap kelompok) menyelesaikan studi 2 tahun itu. Para peneliti mencatat bahwa jumlah pasien yang meninggal dalam 4 tahun setelah penelitian tersebut 31 persen lebih rendah pada kelompok yang menerima silymarin daripada pada kelompok pasien yang menerima plasebo. Efek menguntungkan dari silymarinterutama terlihat pada pasien dengan sirosis akibat penyalahgunaan alkohol. Para dokter tidak melaporkan ada pasien yang mengalami efek samping dari pengobatansilymarin.

2. Akar licorice (Glycyrrhiza glabra)

Akar licorice dapat digunakan untuk mengelola efek hepatitis pada hati. Komponen aktifnya yang disebut asam glycyrrhizin menunjukkan sifat antivirus dan anti-inflamasi. Asam ini menyebabkan rasa manis padalicorice (50 kali lebih manis daripada gula) dan berfungsi mirip dengan hormon alami tubuh,aldosteron, yang mengatur garam dan air dalam tubuh.
Glycyrrhizin telah digunakan di Jepang selama lebih dari 20 tahun sebagai obat alami hepatitis kronis. Dalam sebuah penelitian di tahun 1998, para peneliti melaporkan bahwa pengobatan dengan glycyrrhizin mendorong perbaikan jaringan hati yang telah rusak akibat hepatitis. Beberapa dari subjek penelitian juga menunjukkan perbaikan fungsi hati dalam melakukan tugasnya. Sebuah percobaan 1997 juga menunjukkan bahwa glycyrrhizin membantu mencegah perkembangan kanker hati pada pasien dengan hepatitis C kronis.
Sayangnya, akar licorice memiliki potensi efek samping. Jika diminum secara teratur (lebih dari 3 gram akar licorice per hari selama lebih dari 6 minggu atau lebih dari 100 miligram glycyrrhizin sehari), herbal ini berpotensi menyebabkan tekanan darah tinggi, retensi natrium dan air, kadar natrium rendah dalam aliran darah, deplesi kalsium, dan gangguan kesimbangan elektrolit dalam tubuh. Tanda dan gejala konsumsi akar licorice yang berlebihan termasuk sakit kepala, lesu, bengkak pergelangan kaki, dan bahkan gagal jantung atau serangan jantung (jantung tiba-tiba berhenti berdenyut). Orang yang memiliki glaukoma, penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan hemokromatosis harus menghindari licorice.

3. Ginseng (Panax quinquefolius/Panax ginseng)

Ada dua jenis ginseng yaitu ginseng Amerika (Panax quinquefolius) dan ginseng Asia (Panax ginseng) yang berasal dari Cina, Jepang, dan Korea.Tes pada hewan dan manusia menunjukkan ginseng dapat membantu sistem imunitas tubuh. Pengujian pada hewan juga menunjukkan ginseng dapat membantu memperbaiki cara kerja hati dan mengurangi kerusakan jaringan hati yang disebabkan oleh hepatitis. Namun, penelitian mengenai manfaat ginseng untuk hepatitis masih terbatas.

4. Jahe (Zingiber officinale)

Selama 2.500 tahun, orang Cina telah menggunakan jahe untuk mengobati mual. Beberapa penelitian telah mengkonfirmasi manfaat jahe untuk mengurangi mual. Tanaman ini dapat meredakan mual dan muntah yang disebabkan oleh terapi obat pada pasien hepatitis. Selain murah dan banyak tersedia, jahe diketahui aman dan tidak menyebabkan efek samping yang serius.

5. Teh hijau (Camellia sinensis)

Teh hijau mengandung catechin berdosis tinggi. Teh hitam, yang telah mengalami proses fermentasi, mengandung konsentrasi catechin yang lebih rendah. Catechinadalah flavonoid dengan sifat antioksidan yang berkemampuan menstabilkan membran sel. Sifat melindungi catechin terhadap hati mirip dengan milk thistle.
Eksperimen terhadap tikus yang memiliki kerusakan sel hati menunjukkan efek melindungi hati yang diberikan oleh catechin. Namun, kebanyakan studi pada manusia gagal untuk menunjukkan hasil yang sama. Dosis yang digunakan pada manusia adalah 20-40 mg per kg berat badan/hari dibandingkan dengan 200 mg per kg/hari yang digunakan pada tikus. Hal ini mengindikasikan bahwa dosis yang lebih tinggi harus digunakan pada manusia agar menuai manfaat teh hijau untuk perlindungan hati. Namun, efek samping yang menyertai dosis tinggi membuat pendekatan semacam itu tidak praktis. Efek samping teh hijau dosis tinggi adalah demam, hemolisis (kerusakan sel darah merah), dan urtikaria (ruam alergi).

6. Kunyit (Curcuma domestica)

Kunyit adalah bumbu dapur yang cukup banyak pemakaiannya. Selama ribuan tahun, kunyit telah digunakan oleh praktisi pengobatan Ayurweda sebagai obat untuk penyakit hati. Komponen aktif kunyit adalah kurkumin yang berkhasiat antioksidan. Dalam penelitian pada hewan percobaan, kunyit terlihat menghambat kerusakan hati dari aflatoksin dan racun hati lainnya. Karena kunyit adalah bumbu utama pada kari India, mungkin itulah sebabnya penduduk India memiliki insiden penyakit hati terendah di dunia. Namun hal ini perlu pembuktian lebih lanjut.

7. Lada Hitam (Piper nigrum)

Lada hitam mengandung zat aktif yang disebut piperin. Dalam penelitian pada tikus,piperin terlihat dapat mengurangi efek merusak racun pada hati. Hal ini terutama karena sifat antioksidan pada piperin. Belum ada studi yang membandingkan perbedaan penyakit hati pada orang yang mengonsumsi lada dengan mereka yang tidak.
liverinRekomendasi:  Liverin adalah herba khusus yang diramu untuk membantu mengatasi penyakit liver/hati dan meremajakan sel-sel liver yang rusak oleh penyakit hepatitis dan infeksi lainnya.Liverin terdiri dari ekstrak rimpang kunyit (Curcuma rizhoma), daun sambiloto (Andrographis folium), daun pegagan (Centella folium) dan rumput mutiara (Hedyotis herba).

Cordyceps Sinensis

Manfaat Cordyceps Sinensis itu antara lain:
  • Mengatur sistem kekebalan tubuh, manfaat cordyceps sinensis ini diketahui karena dapat memperkuat jaringan dalam tubuh manusia untuk melawan sel-sel tumor, yang dimana manfaat cordyceps ini juga dapat mengatur mengurangi sistem ketahanan tubuh tertentu, sehingga dapat meningkatkan system produksi antibody, meningkatnya system jaringan dan system immune dalam tubuh.
  • Manfaat Cordyceps Sinensis lain nya adalah sebagai anti-tumor ataumenghambat sel tumor, karena cordyceps mengandung cordycepin, yang dimana merupakan komponen utama sebagai anti tumor.
  • Dapat meningkatkan tenaga, atau dapat menghilangkan kelelahan, komponen energy mitokondria, dapat mengurangi kelelahan dalam tubuh manusia.
  • Manfaat Cordyceps Sinensis pada penyakit jantung . >> Dalam kajian klinis menemukan bahwa orang-orang yang dikonsumsi Cordyceps Sinensis terjadi peningkatan signifikan dalam hal denyut jantung, output kardio, volume darah yang dipompa dan sebagainya di bandingkan dengan orang yang tidak mengkonsumsi Cordyceps Sinensis.
  • Manfaat Cordyseps Sinensis terhadap penyakit kolestrol adalah ditemukan bahwa Cordyceps Sinensis dapat meningkatkan jumlah HDL (kolestrol baik) dan mengurangi jumlah LDL (kolestrol ‘jahat’) dan didalam sebuah penilitian, terdapat menurunan jumlah kolestrol yang dapat di turunkan hingga total diatas 17% dengan penggunaan Cordyceps Sinensis.
  • Manfaat Cordyceps Sinensis dengan penyakit Hati, yang dimana Cordyceps Sinensis dapat meningkatkan struktur sel hati secara dramatis dan dapat menghilangkan sel-sel Sirosis hati pada 70% orang yang mengkonsumsi Cordyceps Sinensis.
  • Manfaat Cordyceps Sinensis dengan gangguan seksual. Cordyceps ini sangat bermanfaat bagi wanita maupun pria yang menalamai masalah disfungsi seksual.
  • Terhadap sistem pernapasan, penggunaan Cordyceps Sinensis dapat memberikandampak positif secara signifikan pada sistem pernapasan, yang dimana seperti, perokok, penderita asma, batuk berat dan infeksi pada paru-paru.
Cordyseps sinensis berdasarkan laman wikipedia
Ada lebih dari 680 spesies didokumentasikan dari jamur kantung Ophiocordyceps genus, dan salah satu yang paling dikenal di antaranya adalah Ophiocordyceps sinensis, bahasa sehari-hari dikenal sebagai jamur ulat. Jamur ini dikenal di Tibet sebagai yartsa gunbu atau yatsa gunbu, dan Cina sebagai dong chong xia cao (Chinese: 冬虫夏草; harfiah “musim dingin cacing, rumput musim panas”).
O. sinensis dikenal di Barat sebagai jamur obat, dan penggunaannya memiliki sejarah panjang dalam pengobatan Cina Tradisional serta Obat Tradisional Tibet. [2] Tangan-dikumpulkan-jamur ulat kombinasi dihargai oleh dukun dan sebagai status simbol, [3] itu digunakan sebagai afrodisiak dan pengobatan untuk penyakit seperti kelelahan dan kanker, meskipun penggunaan tersebut terutama didasarkan pada pengobatan Cina tradisional.
Baru-baru ini Penelitian Namun tampaknya menunjukkan berbagai efek yang menguntungkan dalam pengujian hewan, termasuk ketahanan fisik ditingkatkan melalui produksi ATP tinggi pada tikus [4].
Spesies ini pertama kali dijelaskan secara ilmiah oleh Miles Berkeley pada 1843 sebagai sinensis Sphaeria, [5] Pier Andrea Saccardo mengalihkan spesies genus Cordyceps pada tahun 1878 [6] Nama ilmiah etimologi berasal dari kabel Latin “club”, ceps “kepala. “, dan sinensis” dari Cina “. Jamur yang dikenal sebagai Cordyceps sinensis sampai tahun 2007, ketika analisis molekuler digunakan untuk mengkoreksi klasifikasi dari Cordycipitaceae dan Clavicipitaceae, sehingga penamaan suatu Ophiocordycipitaceae keluarga baru dan transfer spesies Cordyceps beberapa Ophiocordyceps. [7]
Dalam pengobatan tradisional Cina, namanya sering disingkat sebagai chong cao (虫草 “tanaman serangga”), nama yang juga berlaku untuk spesies Cordyceps lain, seperti C. militaris. Di Jepang, ia dikenal dengan pembacaan Jepang karakter untuk nama Cina, Tochukaso (冬虫夏草).
Menurut Bensky et al. (2004), laboratorium-tumbuh miselia C. sinensis memiliki khasiat klinis yang serupa dan toksisitas kurang terkait. Dia mencatat kasus toksisitas sembelit, distensi abdomen, dan peristaltik menurun, dua kasus menstruasi yang tidak teratur, dan satu laporan kasus menelan amenore berikut tablet atau kapsul yang mengandung sinensis C.. Dalam pengobatan Cina C. sinensis dianggap manis dan hangat, memasuki paru-paru dan saluran ginjal, dosis 3-9 gram khas adalah [11].
Penelitian
Cordycepin, suatu senyawa terisolasi dari “jamur Caterpillar”.
Beberapa pekerjaan telah diterbitkan di mana Ophiocordyceps sinensis telah digunakan untuk melindungi sumsum tulang dan sistem pencernaan tikus dari iradiasi seluruh tubuh. [12] Percobaan mencatat Ophiocordyceps sinensis dapat melindungi hati dari kerusakan. [13] Sebuah penelitian yang dilakukan dengan tikus mencatat jamur mungkin memiliki efek anti-depresan. [14] Para peneliti telah mencatat bahwa jamur ulat memiliki efek hipoglikemik dan dapat bermanfaat untuk orang dengan resistensi insulin [15] [16] [17] [18] [19]. Ada juga bukti eksperimental efek energi seharusnya dari jamur, seperti yang telah ditunjukkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh melalui produksi ATP tinggi pada tikus [4].
Pengantar dunia Barat
Bagian ini tidak mengutip manapun acuan atau sumber. (Oktober 2012)
Di dunia Barat sebagian besar tidak menyadari Ophiocordyceps sebelum tahun 1993. Jamur dramatis tertangkap mata dunia karena kinerja tiga atlet wanita China, Wang Junxia, ​​Qu Yunxia, ​​dan Zhang Linli. Ini atlet memecahkan lima rekor dunia untuk strip 1.500 meter, 3.000 dan 10.000 di Olimpiade Nasional di Beijing, Cina. Jumlah rekor dunia baru ditetapkan pada acara rel tunggal menarik banyak perhatian dan kecurigaan. Setelah ras, para perempuan diharapkan oleh beberapa gagal tes obat untuk steroid anabolik. Namun, tes atlet ‘mengungkapkan tidak ada zat ilegal, dan pelatih Ma Junren mengatakan kepada wartawan bahwa pelari mengambil sinensis Ophiocordyceps dan darah penyu di permintaannya. Namun untuk Olimpiade Sydney 2000, Ma Junren menarik beberapa atletnya pada menit terakhir. Ia berspekulasi bahwa tes doping baru akan mengungkapkan zat ilegal, sehingga setengah lusin lapangan Cina dan atlet trek yang tersisa di rumah.
Produk Herbal yang mengandung Cordyceps Sinensis hingga 2.000 mg ada di https://obatherbalaman.wordpress.com/rekomendasi-produk/stamina/

http://manfaatcordyceps.com/


sumber:http://majalahkesehatan.com/

http://www.amazon.com/Nutrilite-Milk-Thistle-Dandelion-Count/dp/B00CFBDXP6
http://www.amazon.com/Milk-Thistle-Dandelion-Veg-Caps/dp/B00016XCNK/ref=pd_sbs_121_7?ie=UTF8&dpID=41aaGe%2BTkIL&dpSrc=sims&preST=_AC_UL160_SR160%2C160_&refRID=1CNJ9594C8HVF3CSZV3W

https://wap.amway.co.id/index.php?page=liver-health-with-milk-thistle-and-dandelion-plus

http://apotik.medicastore.com/suplemen/a-vogel-milk-thistle-complex_1

http://gamatindonesia.com/page/20290/milk-thisle-plus.html

http://archive.kaskus.co.id/thread/3819396/30

http://stockistnasa.com/cordymune-organic/

http://www.smiletvshop.com/FrmProductDetails.aspx?SKU=htandggzx9mj&ItemName=JADE%20Mate

TERAPI KLINIK >> http://www.kliniktramedica.net/p/nama-nurhayati-swasta.html

Post a Comment

 
Top